Pembahasan
Orang
tua akan terbiasa melakukan segala hal untuk bayi mereka. Namun karena kita
terlalu sibuk kadang kita kehilangan periode optimal dari bayi. Contoh periode
optimal :
1. Umur
3 tahun dapat berdiri dan mengganggu orang tuanya
2. Umur
1 ½ tahun dapat menuangkan air minum sendiri ke dalam gelas
3. Umur
1 tahun dapat minum air minum sendiri
Anak
mempunyai perbedaan dalam menangkap bantuan atau bimbingan dari orang tuanya.
Yaitu ada anak yang membutuhkan bantuan dari orang dewasa atau orang tuanya
dalam melakukan tindakan. Dan ada pula anak yang tidak membutuhkan bantuan
orang tuanya maupun orang dewasa dalam memenuhi kompetensinya.
Perawatan
pribadi adalah keadaan dimana orang tua mengambil jalan pintas agar anaknya
mampu melakukan sesuatu sesuai keinginan orang tuanya, karena sebelumnya anak
sudah diajarkan namun belum dapat melakukannya. Tindakan perawatan masih sulit
dilakukan oleh anak, namun anak sangat
tertarik untuk berpartisipasi di dalamnya. Dari fakta demikian maka sebagai
orang tua harus memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan
ketertarikannya ketika orang tua sedang membantu anaknya tersebut.
Dalam
perawatan diri hal yang terbaik untuk anak adalah anak dapat melakukan sesuatu
yang dikehendakinya berdasarkan upaya dia sendiri tidak sepenuhnya atau
seluruhnya dibantu oleh orang lain. Karena tidak ada yang lebih tepat
dibandingkan dengan keperawatan diri anak yang dilakukannya sendiri. Menyampaikan
informasi kepada anak janganlah menggunakan kata –kata melainkan melalui
tindakan atau pengalaman, karena anak belum mengerti maksud dari kata- kata.
TIDUR
Tidur
merupakan kegiatan yang pasif namun produktif. Pasif karena tidur tidak
memerlukan energi yang banyak untuk melakukannya , dan hanya berdiam diri.
Sedangkan produktif artinya pada saat tidur otak bekerja dengan cepat. Tidur merupakan
kegiatan untuk memulihkan energi dan menjaga kesehatan. Kekurangan tidur
menyebabkan ketidakstabilan emosional atau dengan kata lain tidak dapat
mengontrol emosinya sendiri. Tidur yang baik untuk orang dewasa kira – kira 8
jam per hari. Selain itu, tidur juga
berfungsi untuk kesejahteraan anak, dalam hal ini tujuan tidur anak adalah anak
akan tidur secara mandiri yang merupakan bagian dari merawat diri
No
|
Usia Anak
|
Jangka Waktu Tidur
|
1.
|
0 sd 3 bulan
|
16 sd 18 jam
|
2.
|
3 ½ bulan
|
16 jam
|
3.
|
6 bulan
|
12 jam
|
4.
|
2 sd 5 tahun
|
12 jam
|
5.
|
6 sd 9 tahun
|
10 jam
|
6.
|
12 – 15 tahun
|
10 jam
|
7.
|
dewasa
|
8 jam
|
Di
dalam tidur malam mengalami siklus 90
menit yang masing – masing diikuti oleh periode singkat yaitu REM (rapid
eye movement). Dalam siklus 90 menit
dibagi menjadi 4 tahap. Untuk tahap 3 dan 4 disebut sebagai tidur delta. Tidur
delta merupakan kondisi tidur nyenyak dimana tubuh menerima sebagian hormon
pertumbuhan. Yang berfungsi untuk mendorong, memelihara, merawat, perbaikan
otot – otot tubuh. Otot sendiri berfungsi untuk menjaga metabolisme energi.
Tidur delta juga sangat penting bagi anak
untuk menjaga kekebalan tubuhnya. Yaitu dengan cara memproduksi NKCs
yang berfungsi untuk memerangi infeksi dan penyakit utama. Mimpi itu terjadi
pada saat tidur REM, disaat itulah kinerja otak bekerja dengan sangat aktif.
Perbedaan
tidur Delta dengan tidur REM adalah tidur delta
tidur untuk perbaikan otot – otot , sedangkan kalau tidur REM berfungsi
untuk meningkatkan aliran darah ke arah otak yang ada didalam memory emosi.
Orang
tua harus menjaga anaknya dalam tidur malam( 10 jam ) sepanjang malam sampai
bayi sudah dapat melakukannya sendiri. Orang tua harus memonitor rengekan atau
tangisan anaknya yang terbangun tengah malam. Namun, ketika sudah lebih dari 2
minggu ketika bayi menangis maka bayi itu akan diam sendiri karena bayi sudah
mulai terbiasa dan mulai menjelajahi dunia barunya. Pada saat demikian oarang
tua membutuhkan bantuan orang lain untuk memonitor anaknya. Agar mendapatkan
siklus yang ada pada bayi. Siklus pada bayi berbeda – beda antara bayi yang
satu dengan bayi yang lainnya. Makan
yang berlebihan menyebabkan gangguan perncernaan yang menimbulkan siklus bayi
akan berubah.
Tidur
siang penting buat ibu dan bayi. Tidur siang ibu dimaksudkan agar dapat
menyusui anaknya dimalam hari , sedangkan bayi berfungsi untuk mendpatkan
jumlah yang cukup untuk setiap periode.Jadi pada siang hari anak sebaiknya
tidur agar pola tidur bayi tetap terjaga.
Untuk
anak usia 4 – 5 tahun, Posisi tempat tidur juga mempengaruhi pengalaman bayi.
Tempat tidur bayi lebih baik diletakkan di lantai hal ini bertujuan agar
apabila anak bangun tidur mereka akan berkelana mencari pengalaman baru di
sekelilingnya. Namun jangan langsung di lantai, harus diberi bahan-bahan Yang
hangat untuk alasnya selain itu pakaian bayi pun harus menggunakan bahan yang hangat.
Bayi di dalam box mulai mengalami kesulitan. Bayi tidak dapat bergerak bebas
karena dibatasi oleh box – box tadi.
Ketika
anak tidur jangan lupa untuk menutup pintu demi keamanan anaknya selain itu
juga untuk membiasakan anak untuk menutup pintu sewaktu tidur. Penting bagi
anak ketika anak tidur memperoleh ketenangan dalam tidur.
Makanan
Tujuan
bayi dalam pengajaran makanan kepada bayi adalah agar bayi dapat makan sendiri dan untuk
mengembangkan sikap dan kompetensi mereka. Anak – anak juga mengembangka pemahaman terhadap makanan dan apa yang
berarti dalam hidup mereka.
Alam
menyediakan nutrisi untuk awal bayi, sebuah kolaborasi and pengalaman yang
dekat yaitu perawata dari ibunya. Menyusui merupakan pengalaman pertama bayi
dengan berkolaborasi dengan manusia atau ibunya. Sebelum bayi keluar, bayi
telah menghisap makanan melalui tali plasenta yang berasal dari ibunya. Setelah
bayi lahir ibunya juga memberikan air susu ibunya sendiri kepada bayi dan
mengasuh bayinya dengan tangannya sendiri. Bagi wanita merawat bayinya
khususnya menyusui anaknya merupakan panggilan hati nuraninya.Pengalaman bayi
dan ibu dalam menyusui membutuhkan waktu beberapa minggu untuk penyesuaian.
Karena pada awal minggu masih banyak ketidaknyamanan. Seperti rahim yang mengalami kontraksi ketika
menyusui, payudara mengalami pembesaran. Sedangkan untuk bayi , bayi kadang –
kadang membutuhkan bantuan dalam belajar menghisap puting ibunya.
Besar
kecilnya payudara tidak berhubungan dengan banyak atau sedikitnya susu yang
dihasilkan. Karena susu dihasilkan oleh kelenjar susu.Sedangkan besarnya
payudara dipengaruhi oleh faktor lemak yang ada di dalam payudara.
Batas bayi menyusu ibunya yaitu sekitar umur 6 sampai
dengan 9 bulan dari kelahiran bayi. Ibu membutuhkan
dorongan dari orang – orang disekelilingnya untuk memberi perawatan kepada bayi
khususnya menyusui. Ibu harus memiliki pengetahuan dasar tentang menyusui,
yaitu ketika anak diberikan makanan lain selain ASI secara berlebihan maka
produksi ASI semakin banyak. Jadi pemberian makanan selain ASI dapat diberikan
kepada bayi bertahap agar bayi juga dapat menghisap susu dari ibunya. Ibu
selalu khawatir dengan lecetnya puting susu ketika menyusui. Cara yang paling
aman yaitu dengan caa mengoleskan salep pelumas susu setelah bayinya menyusui.
Hal ini mencegah lecet dan rasa sakit pada puting susu.
Ketika
anak menyusu kepada ibunya, ibu harus mencurahkan kasih sayang kepada anaknya.
Dengan demikian akan menimbulka sebuah ikatan dari anak dan ibu. Ayah
jugaberperan penting yaitu dengan menjaga , memberi rasa aman kepada ibu dan
anak. Sehingga ikatan tersebut tidak hanya anatara ibu dan anak , namun juga
dengan ayah.
Pada usia sekitar 6 bulan bayi mulai membutuhkan gizi
untuk memenuhi kebutuhan bayi untuk tumbuh sehat dan berkembang. Bayi membutuhkan
gizi lebih dari asupan makanan lainnya, karena ASI sudah tidah mencukupi
kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu, bayi perlu dilatih untuk duduk dan
belajar untuk makan dan minum sendiri. Posisi dusuk anak pada saat makan
beradapan dengan ayah atau ibunya, agar anak dapat melihat apa yang dilakukan
orang tuanya saat makan. Sehingga anak dapat menirukan tindakan orang dewasa
seperti memegang sendok, membersihkan meja jika ada tumpahan, dan
mengkoordinasikan gerakan saat makan.
Untuk mengembangkan kebiasaan makan yang baik dan
menghindari bahaya tersedak, anak – anak harus selalu duduk ketika mereka
sedang makan dan minum.
Usia anak
No
|
Usia anak
|
Makanan yang Dikonsumsi
|
1.
|
8 bulan
|
sereal, roti, roti panggang
|
2.
|
9 – 10 bulan
|
susu ( selain ASI ) , yoghurt, keju parut
|
Berpakaian
Yang perlu di pertimbangkan dalam pakaian anak adalah
kebebasan bagi anak. Tujuan membantu anak dalam berpakaian adalah anak dapat
berpakaian secara mandiri. Orang tua tidak hanya berfokus bagaimana membantu
anak – anak berpakaian sendiri tetapi juga harus membantu mereka menjadi sadar
akan kesesuaian pakaian pada situasi
tertentu, cara merawat dan merapikan pakaian.
Prinsip dalam berpakaian
- Pakaian harus tidak membatasi gerakan anak
- Pakaian harus nyaman untuk dipakai
- Pakaian mudah dipakai
- Celana harus elastic
- Celana tidak boleh ketat di pergelangan kaki
- Sarung tangan dan topi harus longgar
Pada saat usia 3 tahun orang tua mengajarkan kepada
anak untuk dapat melepaskan mantel serta menggantungkannya di gantungan,
memakai kaus kaki, menyimpan dan merawat pakaian mereka di keranjang ,
membereskan pakaian kotor dan membawanya ke keranjang cucian,dan menunjukkan
secara langsung cara berpakaian sendiri.
Penggunaan
Toilet
Tujuan dari pembelajaran Toilet training kepada anak
adalah untuk mengontrol perut dan kandung kemih serta belajar memelihara
lingkungan disekitarnya.Popok sekali pakai yang digunakan bayi pada saat ini
sebenarnya kurang baik, karena popok menarik kelembaban pada saat mereka buang
air. Hal ini menyebabkan anak menjadi kurang peka dengan apa yang mereka alami
sehingga kurang terjadi interaksi antara orang tua dengan anaknya. Sebaliknya,
jika anak memakai popok kain maka dia akan peka terhadap apa yang anak itu
alami. Misalnya ketika anak buang air, anak akan merasa tidak nyaman dan
meminta orang tuanya meminta mengganti popok yang baru.
Periode sensitif anak tentang minat terhadap
penggunaan toilet terjadi antara 12 samapi 18 bulan. Di dalam toilet di siapkan
ember tempat popok dan celana kotor, handuk kecil, sabun. Sebagian besar anak
dapat menjadi mandiri dalam perawatan pribadi termasuk kesadaran penggunaan
toilet sekitar berumur 2 tahun. Dalam
menumbuhkan kesadaran keberhasilan penggunaan toilet orang tua harus memberikan
perhatian kesabaran dan usaha.
Pembersihan
diri
Pembersihan diri diatasi sebelum anak mencapai usia 2
tahun. Perbersihan diri tersebut meliputi menyisir rambut. Yang diperlukan
dalam menyisir rambut adalah sisir ukuran anak, cermin yang menempel didinding
yang tingginya disesuaikan dengan anak.
Pembersihan diri berikutnya adalah menyikat gigi.
Dalam menyikat gigi anak membutuhkan sikat gigi dengan ukuran kecil, pasta gigi
untuk anak, dan cangkir kecil. Sebelumya, orang tua mengajari anaknya menyikat
gigi dengan benar dan membangun kebiasaan menyikat gigi.
Mencuci tangan merupakan kebiasaan pembersihan diri
yang paling penting. Orang tua harus menyediakan bangku agar ketinggian anak
mencapai wastafel, sabun untuk cuci tangan, handuk kecil untyuk mengeringkan,
sikat kuku kecil.
Semua kegiatan anak dalam merawat diri seperti tidur,
makan, berpakaian , menggunakan toilet , dan merawat tubuh perlu mendapat
bantuan dari orang tua terlebih dahulu sebelum anak dapat melakukannya sendiri
Kesimpulan
Perawatan
diri yang dimaksud dalam konsteks ini adalah keadaan
dimana orang tua mengambil jalan pintas agar anaknya mampu melakukan sesuatu
sesuai keinginan orang tuanya, karena sebelumnya anak sudah diajarkan namun
belum dapat melakukannya. Tindakan perawatan masih sulit dilakukan oleh anak, namun anak sangat tertarik untuk
berpartisipasi di dalamnya. Dari fakta demikian maka sebagai orang tua harus
memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan ketertarikannya ketika orang
tua sedang membantu anaknya tersebut.
Kegiatan yang diajarkan orang tua dalam perawatan diri
meliputi tidur, makan, berpakaian, penggunaan toilet , dan pembersihan diri.
Sumber : 7 Personal care, 115 sd 161,D. Lillard, P. P. &
Jessen, L. L. (2003). Montessori from
the start. New York: Schocken Books