segala sesuatu yang ingin aku tulis

Selasa, 13 Desember 2011

Analisis Tumbuhan Pisang

ANALISIS TUMBUHAN PISANG

1.      JENIS TUMBUHAN
PISANG (Musa)
2.      KLASIFIKASI TUMBUHAN PISANG
Kerajaan:
Plantae (Tumbuhan)
Divisi:
Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga)
Kelas:
Liliopsida (tumbuhan berkeping satu/ monocotil)
Ordo:
Famili:
Musaceae (suku pisang-pisangan)
Genus:
Spesies
·         M. acuminata
·         M. Balbisiana
3.      HABITAT TUMBUHAN PISANG
Hampir di setiap tempat dapat dengan mudah ditemukan tanaman pisang. Iklim tropis basah, lembab dan panas mendukung pertumbuhan pisang. Tanaman ini toleran akan ketinggian dan kekeringan. Di Indonesia umumnya dapat tumbuh di dataran rendah sampai pegunungan setinggi 2.000 m dpl. Pisang ambon, nangka dan tanduk tumbuh baik sampai ketinggian 1.000 m dpl. Namun demikian pisang masih dapat tumbuh di daerah subtropis. Pada kondisi tanpa air,pisang masih tetap tumbuh karena air disuplai dari batangnya yang berair tetapi produksinya tidak dapat diharapkan.
 Hal yang menghambat pertumbuhan pisang adalah angin dengan kecepatan tinggi seperti angin kumbang dapat merusak daun dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Curah hujan optimal adalah 1.520–3.800 mm/tahun dengan 2 bulan kering. Variasi curah hujan harus diimbangi dengan ketinggian air tanah agar tanah tidak tergenang.
Pisang dapat tumbuh di tanah yang kaya humus, mengandung kapur atau tanah berat. Tanaman ini rakus makanan sehingga sebaiknya pisang ditanam di tanah berhumus dengan pemupukan.
Air harus selalu tersedia tetapi tidak boleh menggenang karena pertanaman pisang harus diari dengan intensif. Ketinggian air tanah di daerah basah adalah 50 - 200 cm, di daerah setengah basah 100 - 200 cm dan di daerah kering 50 – 150 cm. Tanah yang telah mengalami erosi tidak akan menghasilkan panen pisang yang baik. Tanah harus mudah meresapkan air. Pisang tidak hidup pada tanah yang mengandung garam 0,07%.

4.      STRUKTUR ANATOMI TUMBUHAN PISANG
a.      Struktur Anatomi Akar
Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.
b.      Struktur  Anatomi Batang
Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan tersebut. Xilem dan floem tersusun melingkar pada tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil.
Struktur Anatomi Daun
c.       Daun tumbuhan tersusun atas epidermis yang berkutikula dan terdapat stomata atau trikoma. Sistem jaringan dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat dibedakan. Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas jaringan pagar dan bunga karang, tidak




5.      MORFOLOGI LUAR TUMBUHAN PISANG
·               Daun
            Daun Pisang yang dewasa berbentuk lonjong dan bertulang daun menyirip sedangkan daun mudanya menggulung. Perlekatan daun pada batang membentuk roset batang. Helai daunnya lebih panjang dari tangkai daunnya. Keunikan dari daun pisang adalah pelepah daun yang membesar dan mengumpul berselang seling membentuk suatu struktur seperti batang yang disebut psudo stem. Di bawah permukaan daun mengkilap karena dilapisi lapisan kutikula untuk mencegah penguapan berlebih, sedangkan permukaan bawahnya dilapisi oleh suatu lapisan lilin tebal yang berfungsi menahan air agar tidak membasahi daun.
            Kebanyakan daun pisang berwarna hijau tua untuk daun yang dewasa dan hijau muda untuk daun yang masih muda. Kecuali untuk beberapa species, terdapat bercak merah atau ungu pada lembaran daunnya atau pada ibu tulang daun.

·               Batang
            Batang pisang yang biasa kita lihat sebenarnya adalah batang semu yang terbentuk dari pelepah daun yang membesar di pangkalnya dan mengumpul membentuk struktur berselang-seling yang terlihat kompak sehingga tampak sebagai batang. Sebutan untuk batang palsu tersebut adalah pseudo stem. Batang pisang yang sebenarnya terdapat di dalam tanah dan kadang-kadang muncul di permukaan tanah sebagai bentukkan seperti umbi. Dari umbi batang inilah tumbuh akar dan tunas-tunas.

·               Akar
            Akar pohon pisang merupakan akar serabut yang berpangkal dari umbi batang yang sebagian letaknya berada di bawah tanah. Dengan diameter sekitar 0,5-1 cm dan berbentuk silinder menyebabkan akar-akar ini terlihat besar-besar dan tampak seperti cacing. Rata-rata panjangnya adalah 4-5 meter untuk yang menjalar ke samping dan hanya 75-150 cm untuk yang tumbuh ke dalam tanah. Akar ini keluar dari batang dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 3-4 akar.

·               Bunga dan Buah
            Bunga Pisang merupakan bunga majemuk. Bunga majemuk yang baru keluar dari batang masih bersatu membentuk struktur seperti jantung yang ukurannya tergantung dari speciesnya. Setelah beberapa hari brahkteola-brahteolanya mulai terbuka dan menampakkan bunga yang sebenarnya. Bunga-bunga tersebut sekilas tampak seperti udang yang berwarna kuning keputih-putihan dengan panjang 4-7cm dan lebar 1-2 cm. Masing-masing bunga tersebut memiliki satu sepal, satu petal, satu putik dengan banyak ovarium, dan 4 buah benang sari dengan tangkai sari sepanjang 3-4 cm. Setiap bunga tersebut menghasilkan satu buah, dan karena terdapat banyak bunga maka satu tandan bunga dapat menghasilkan 77-250 buah yang dibagi dalam 6-14 sisir.

6.      MANFAAT TUMBUHAN PISANG
A.    PISANG DAN KESEHATAN
·         Sumber Kekuatan Tenaga
Buah pisang dengan mudah dapat dicerna, gula yang terdapat di buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot, dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah.
·         Manfaat untuk Ibu Hamil
Pisang juga disarankan untuk dikonsumsi para wanita hamil karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun, jangan terlalu berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori
·         Manfaat bagi Penderita Anemia
Dua buah pisang yang dimakan oleh pasien anemia setiap hari sudah cukup, karena mengandung Fe (zat besi) tinggi.
·         Manfaat bagi Penyakit Usus dan Perut
Pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalam segelas susu cair) dapat dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit usus. Juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan cholik untuk menetralkan keasaman lambung. Sebuah pisang dihidangkan sebagai pertahanan terhadap inflamasi karena Vitamin C dapat secara cepat diproses. Ia mentransformasikan bacillus berbahaya menjadi bacillus yang bersahabat. Dengan demikian, keduanya akan tertolong. Pure pisang ataupun krim pisang (seperti untuk makanan bayi), dapat dikonsumsi oleh pasien yang menderita diare.
·         Manfaat bagi Penderita Lever
Penderita penyakit lever bagus mengonsumsi pisang dua buah ditambah satu sendok madu, akan menambah nafsu makan dan membuat kuat.
·         Manfaat bagi Luka Bakar
Daun pisang dapat digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa mempunyai pengaruh mendinginkan kulit.
·         Manfaat bagi Diabetes
Pada masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang goroho yakni pisang khas daerah setempat, merupakan makanan tambahan/pokok bagi orang yang menderita penyakit gula/diabetes melitus, terutama buah pisang goroho yang belum matang, kemudian dikukus dan dicampur kelapa parut muda.
B.     PISANG DAN KECANTIKAN
·         Pisang untuk Merawat Kulit Wajah
Bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu, dioleskan pada wajah setiap hari secara teratur selama 30-40 menit. Basuh dengan air hangat kemudian bilas dengan air dingin atau es, diulang selama 15 hari, akan menghasilkan pengaruh yang menakjubkan pada kulit. Kulit wajah tidak berminyak dan bersih.
·         Pisang untuk Mengatur Berat Badan
Pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan seperti juga untuk menaikkan berat badan. Telah terbukti seseorang kehilangan berat badan dengan berdiet 4 (empat) buah pisang dan 4 (empat) gelas susu non fat atau susu cair per hari sedikitnya 3 hari dalam seminggu, jumlah kalori hanya 1250 dan menu tersebut cukup menyehatkan.
            Namun pada sisi yang lain, mengonsumsi satu gelas banana milk-shake dicampur madu, buah-buahan, kacang, dan mangga sesudah makan, akan menaikkan berat badan.

C.     MANFAAT YANG LAIN
Dalam "Medicinal Uses of Bananas" menyebutkan, bahwa pisang mempunyai manfaat dalam penyembuhan anemia, menurunkan tekanan darah, tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu diet, kulit pisang dapat digunakan sebagai cream Anti nyamuk, membantu sistem syaraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung, dan sebagainya.
Tanaman pisang secara genetis dapat menghasilkan vaksin yang murah dan sebagai Alternatif untuk pertahanan anak dari serangan penyakit. Para peneliti sedang mencoba dari pisang untuk memproduksi antigen untuk coating Virus Hepatitis B. Apabila vaksin Hepatitis B tersebut berhasil akan menjadi sangat murah.
Peneliti lain mengembangkan pisang yang dapat membantu dalam melawan penyakit campak/cacar air, penyakit kuning, polio, dan dipteri. Saat ini, peneliti telah mencoba pada relawan, di mana diperlihatkan 10 persen tekanan darah turun dengan mengonsumsi dua buah pisang setiap hari.