ANALISIS TUMBUHAN PISANG
1. JENIS TUMBUHAN
PISANG
(Musa)
2. KLASIFIKASI TUMBUHAN PISANG
Kerajaan:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Divisi:
|
Magnoliophyta (
Tumbuhan berbunga)
|
Kelas:
|
Liliopsida (tumbuhan berkeping satu/ monocotil)
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
Musaceae (suku pisang-pisangan)
|
Genus:
|
Spesies
·
M. acuminata
·
M. Balbisiana
3. HABITAT TUMBUHAN PISANG
Hampir
di setiap tempat dapat dengan mudah ditemukan tanaman pisang. Iklim tropis
basah, lembab dan panas mendukung pertumbuhan pisang. Tanaman ini toleran akan
ketinggian dan kekeringan. Di Indonesia umumnya dapat tumbuh di dataran rendah
sampai pegunungan setinggi 2.000 m dpl. Pisang ambon, nangka dan tanduk tumbuh
baik sampai ketinggian 1.000 m dpl. Namun demikian pisang masih dapat tumbuh di
daerah subtropis. Pada kondisi tanpa air,pisang masih tetap tumbuh karena air
disuplai dari batangnya yang berair tetapi produksinya tidak dapat diharapkan.
Hal yang menghambat pertumbuhan pisang adalah
angin dengan kecepatan tinggi seperti angin kumbang dapat merusak daun dan mempengaruhi
pertumbuhan tanaman. Curah hujan optimal adalah 1.520–3.800 mm/tahun dengan 2
bulan kering. Variasi curah hujan harus diimbangi dengan ketinggian air tanah
agar tanah tidak tergenang.
Pisang
dapat tumbuh di tanah yang kaya humus, mengandung kapur atau tanah berat.
Tanaman ini rakus makanan sehingga sebaiknya pisang ditanam di tanah berhumus
dengan pemupukan.
Air
harus selalu tersedia tetapi tidak boleh menggenang karena pertanaman pisang
harus diari dengan intensif. Ketinggian air tanah di daerah basah adalah 50 -
200 cm, di daerah setengah basah 100 - 200 cm dan di daerah kering 50 – 150 cm.
Tanah yang telah mengalami erosi tidak akan menghasilkan panen pisang yang
baik. Tanah harus mudah meresapkan air. Pisang tidak hidup pada tanah yang
mengandung garam 0,07%.
4. STRUKTUR ANATOMI TUMBUHAN PISANG
a. Struktur Anatomi Akar
Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas
jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan
empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri
atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar
tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.
b. Struktur Anatomi Batang
Secara
umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat
stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas
pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem tersusun berbeda
pada kedua kelas tumbuhan tersebut. Xilem dan floem tersusun melingkar pada
tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil.
Struktur
Anatomi Daun
c.
Daun
tumbuhan tersusun atas epidermis yang berkutikula dan terdapat stomata atau
trikoma. Sistem jaringan dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat dibedakan.
Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas
jaringan pagar dan bunga karang, tidak
5. MORFOLOGI LUAR TUMBUHAN PISANG
·
Daun
Daun Pisang yang dewasa berbentuk
lonjong dan bertulang daun menyirip sedangkan daun mudanya menggulung.
Perlekatan daun pada batang membentuk roset batang. Helai daunnya lebih panjang
dari tangkai daunnya. Keunikan dari daun pisang adalah pelepah daun yang
membesar dan mengumpul berselang seling membentuk suatu struktur seperti batang
yang disebut psudo stem. Di bawah permukaan daun mengkilap karena dilapisi
lapisan kutikula untuk mencegah penguapan berlebih, sedangkan permukaan
bawahnya dilapisi oleh suatu lapisan lilin tebal yang berfungsi menahan air
agar tidak membasahi daun.
Kebanyakan daun pisang berwarna hijau
tua untuk daun yang dewasa dan hijau muda untuk daun yang masih muda. Kecuali untuk
beberapa species, terdapat bercak merah atau ungu pada lembaran daunnya atau
pada ibu tulang daun.
·
Batang
Batang pisang yang biasa kita lihat
sebenarnya adalah batang semu yang terbentuk dari pelepah daun yang membesar di
pangkalnya dan mengumpul membentuk struktur berselang-seling yang terlihat
kompak sehingga tampak sebagai batang. Sebutan untuk batang palsu tersebut
adalah pseudo stem. Batang pisang yang sebenarnya terdapat di dalam tanah dan
kadang-kadang muncul di permukaan tanah sebagai bentukkan seperti umbi. Dari
umbi batang inilah tumbuh akar dan tunas-tunas.
·
Akar
Akar pohon pisang merupakan akar
serabut yang berpangkal dari umbi batang yang sebagian letaknya berada di bawah
tanah. Dengan diameter sekitar 0,5-1 cm dan berbentuk silinder menyebabkan
akar-akar ini terlihat besar-besar dan tampak seperti cacing. Rata-rata
panjangnya adalah 4-5 meter untuk yang menjalar ke samping dan hanya 75-150 cm
untuk yang tumbuh ke dalam tanah. Akar ini keluar dari batang dalam
kelompok-kelompok yang terdiri dari 3-4 akar.
·
Bunga dan Buah
Bunga Pisang merupakan bunga majemuk.
Bunga majemuk yang baru keluar dari batang masih bersatu membentuk struktur
seperti jantung yang ukurannya tergantung dari speciesnya. Setelah beberapa
hari brahkteola-brahteolanya mulai terbuka dan menampakkan bunga yang
sebenarnya. Bunga-bunga tersebut sekilas tampak seperti udang yang berwarna
kuning keputih-putihan dengan panjang 4-7cm dan lebar 1-2 cm. Masing-masing
bunga tersebut memiliki satu sepal, satu petal, satu putik dengan banyak
ovarium, dan 4 buah benang sari dengan tangkai sari sepanjang 3-4 cm. Setiap
bunga tersebut menghasilkan satu buah, dan karena terdapat banyak bunga maka
satu tandan bunga dapat menghasilkan 77-250 buah yang dibagi dalam 6-14 sisir.
6. MANFAAT TUMBUHAN PISANG
A. PISANG
DAN KESEHATAN
·
Sumber Kekuatan Tenaga
Buah pisang dengan mudah dapat dicerna, gula yang terdapat di
buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu
bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot, dan sangat bagus untuk
menghilangkan rasa lelah.
·
Manfaat untuk Ibu Hamil
Pisang juga disarankan untuk dikonsumsi para wanita hamil
karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun,
jangan terlalu berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100
kalori
·
Manfaat bagi Penderita Anemia
Dua buah pisang yang dimakan oleh pasien anemia setiap hari
sudah cukup, karena mengandung Fe (zat besi) tinggi.
·
Manfaat bagi Penyakit Usus dan Perut
Pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalam segelas
susu cair) dapat dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit usus. Juga dapat
direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan cholik untuk menetralkan keasaman
lambung. Sebuah pisang dihidangkan sebagai pertahanan terhadap inflamasi karena
Vitamin C dapat secara cepat diproses. Ia mentransformasikan bacillus berbahaya
menjadi bacillus yang bersahabat. Dengan demikian, keduanya akan tertolong. Pure pisang ataupun krim pisang
(seperti untuk makanan bayi), dapat dikonsumsi oleh pasien yang menderita
diare.
·
Manfaat bagi Penderita Lever
Penderita penyakit lever bagus mengonsumsi pisang dua buah
ditambah satu sendok madu, akan menambah nafsu makan dan membuat kuat.
·
Manfaat bagi Luka Bakar
Daun pisang dapat digunakan untuk pengobatan kulit yang
terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa
mempunyai pengaruh mendinginkan kulit.
·
Manfaat bagi Diabetes
Pada masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang
goroho yakni pisang khas daerah setempat, merupakan makanan tambahan/pokok bagi
orang yang menderita penyakit gula/diabetes melitus, terutama buah pisang
goroho yang belum matang, kemudian dikukus dan dicampur kelapa parut muda.
B. PISANG
DAN KECANTIKAN
·
Pisang untuk Merawat Kulit Wajah
Bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu, dioleskan
pada wajah setiap hari secara teratur selama 30-40 menit. Basuh dengan air hangat
kemudian bilas dengan air dingin atau es, diulang selama 15 hari, akan
menghasilkan pengaruh yang menakjubkan pada kulit. Kulit wajah tidak berminyak
dan bersih.
·
Pisang untuk Mengatur Berat Badan
Pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan
seperti juga untuk menaikkan berat badan. Telah terbukti seseorang kehilangan
berat badan dengan berdiet 4 (empat) buah pisang dan 4 (empat) gelas susu non
fat atau susu cair per hari sedikitnya 3 hari dalam seminggu, jumlah kalori
hanya 1250 dan menu tersebut cukup menyehatkan.
Namun pada
sisi yang lain, mengonsumsi satu gelas banana milk-shake dicampur madu,
buah-buahan, kacang, dan mangga sesudah makan, akan menaikkan berat badan.
C. MANFAAT
YANG LAIN
Dalam
"Medicinal Uses of Bananas" menyebutkan, bahwa pisang mempunyai
manfaat dalam penyembuhan anemia, menurunkan tekanan darah, tenaga untuk berpikir,
kaya serat untuk membantu diet, kulit pisang dapat digunakan sebagai cream Anti nyamuk, membantu sistem
syaraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres,
mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil,
menetralkan keasaman lambung, dan sebagainya.
Tanaman
pisang secara genetis dapat menghasilkan vaksin yang murah dan sebagai Alternatif untuk pertahanan anak
dari serangan penyakit. Para peneliti sedang mencoba dari pisang untuk
memproduksi antigen untuk coating Virus Hepatitis B. Apabila vaksin
Hepatitis B tersebut berhasil akan menjadi sangat murah.
Peneliti
lain mengembangkan pisang yang dapat membantu dalam melawan penyakit
campak/cacar air, penyakit kuning, polio, dan dipteri. Saat ini, peneliti telah
mencoba pada relawan, di mana diperlihatkan 10 persen tekanan darah turun dengan
mengonsumsi dua buah pisang setiap hari.