segala sesuatu yang ingin aku tulis

Selasa, 13 Desember 2011

Jenis jenis tari

1.     Jenis- jenis tarian adalah :
a.       Tari tradisional
Tari tradisional Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman bangsa Indonesia. Beberapa tradisi seni tari seperti; tarian Bali, tarian Jawa, tarian Sunda, tarian Minangkabau, tarian Palembang, tarian Melayu, taruan Aceh, dan masih banyak lagi adalah seni tari yang berkembang sejak dahulu kala, meskipun demikian tari ini tetap dikembangkan hingga kini. Beberapa tari mungkin telah berusia ratusan tahun, sementara beberapa tari berlanggam tradisional mungkin baru diciptakan kurang dari satu dekade yang lalu. Penciptaan tari dengan koreografi baru, tetapi masih di dalam kerangka disiplin tradisi tari tertentu masih dimungkinkan. Sebagai hasilnya, muncullah beberapa tari kreasi baru. Tari kreasi baru ini dapat merupakan penggalian kembali akar-akar budaya yang telah sirna, penafsiran baru, inspirasi atau eksplorasi seni baru atas seni tari tradisional.
b.      Tari Modern
Tari modern adalah bentuk tarian yang dikembangkan pada awal abad ke-20. Meskipun istilah tari modern juga telah diterapkan pada kategori ballroom 20th Century tarian, tari modern sebagai istilah yang biasanya mengacu pada abad ke-20 konser tarian.
Tari modern Indonesia juga seringkali ditampilkan dalam dunia industri hiburan dan pertunjukan Indonesia, misalnya tarian pengiring nyanyian, pagelaran musik, atau panggung hiburan. Kini dengan derasnya pengaruh budaya pop dari luar negeri, terutama dari Amerika serikat, beberapa tari modern seperti tari jalanan (street dance) juga merebut perhatian kaum muda Indonesia.Tari modern adalah sebuah tari yang mengungkapkan emosi manusia secara bebas atau setiap penari bebas dalam mewujudkan ekspresi emosionalnya yang tidak terikat oleh sebuah bentuk yang berstandar. Contoh tari modern adalah : Caca, Break Dance, Penari Latar, Samba

-          Tari rakyat
Tarian Indonesia menunjukkan kompleksitas sosial dan pelapisan tingkatan sosial dari masyarakyatnya, yang juga menunjukkan kelas sosial dan derajat kehalusannya. Berdasarkan pelindung dan pendukungya, tari rakyat adalah tari yang dikembangkan dan didukung oleh rakyat kebanyakan, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Dibandingkan dengan tari istana (keraton) yang dikembangkan dan dilindungi oleh pihak istana. Tari rakyat Indonesia relatif lebih bebas dari aturan yang ketat dan disiplin tertentu, meskipun demikian beberapa langgam gerakan atau sikap tubuh yang khas seringkali tetap dipertahankan. Tari rakyat lebih memperhatikan fungsi hiburan dan sosial pergaulannya daropada fungsi ritual.Tari Ronggeng dan tari Jaipongan suku Sunda adalah contoh yang baik mengenai tradisi tari rakyat. Keduanya adalah tari pergaulan yang lebih bersifat hiburan. Seringkali tarian ini menampilkan gerakan yang dianggap kurang pantas jika ditinjau dari sudut pandang tari istana, akibatnya tari rakyat ini seringkali disalahartikan terlalu erotis atau terlalu kasar dalam standar istana. Meskipun demikian tarian ini tetap berkembang subur dalam tradisi rakyat Indonesia karena didukung oleh masyarakatnya. Beberapa tari rakyat tradisional telah dikembangkan menjadi tarian massal dengan gerakan sederhana yang tersusun rapi, seperti tari Poco-poco dari Minahasa Sulawesi Utara, dan tari Sajojo dari Papua.
Ciri-ciri tari rakyat adalah :Sederhana ( pakaian,rias,gerak dan ringan ), tidak mengindahkan norma-norma keindahan, memiliki kekuatan magis.

-          Tari Klasik
Tari klasik adalah tari yang mengalami kristalisasi keindahan yang tinggi dan sudah ada sejak jaman feudal. Tari ini biasanya hidup di likgkungan keraton. Ciri-ciri tari klasik adalah Mengalami kristalisasi, keindahan yang tinggi, hidup dikalangan raja-raja, adanya standarisasi
Contoh tari klasik adalah  Bedaya, Srimpi, Lawung, Ageng, Lawung alit.
-          Tari Kreasi Baru
Tari kreasi baru adalah tari-tariklasik yamg dikembangkan sesuai dengan  perkembangan jaman dan diberi nafas Indonesia baru. Contoh tari kreasi  baru adalah karya-karya dari Bagong Kusudiarjo dari padepokan Bagong Kusudiarjo dan Untung dari sanggar kembang sore dari Yogyakarta.  Contohnya adalah :
  • Tari Kupu-Kupu
  • Tari Merak
  • Tari Roro Ngigel
  • Tari Ongkek Manis
  • Tari Manipuri
  • Tari Roro Wilis,dll

2.      Fungsi Tari adalah :
a.       Sebagai pertunjukan
Tarian ini menitikberatkan pada segi keindahannya bukan pada segi hiburannya. Yang termasuk dalam tari pertujukan adalah tari-tari rakyat, tari upacara, tari hiburan yang sudah digarap menjadi sebuah tari pertunukan tentu saja dengan mengindahkan kaidah- kaidah keindahannya. Contohnya adalah :
-       Tari Pendhet
-       Tari Rejeng
-       Lari Lenggeran
-       Tari Gambyong
-       Tari Orek-orek
b.      Upacara
Tarian ini banyak berkembang dan hidup pada masyarakat primitive. Yang termasuk tarian upacara adalah sebuah tari yang mempunyai kekuatan magis yang digunakan untuk mempengaruhi alam. Tarian ini banyak terdapat dipedalaman Irian Jaya, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Bali. Contohnya tari rejang, tari pendhet, debus, dan lain-lain.
c.       Pergaulan
Seni tari adalah kolektif, artinya penggarapan tari melibatkan beberapa oaring. Oleh karena itu, kegiatan tari dapat berfungsi sebagai sarana pergaulan. Kegiatan tari, seperti latihan tari yang rutin, atau pementasan tari bersama, adalah sarana pergaulan yang baik.
d.      Religius
Tarian religi pada saat dipertunjukkan bayak terkait dengan upacara- upacara prosesi upacara- upacara tertentu. Bentuk- bentuk upacara yang digelar meliputi kematian, kelahiran , pernikahan, dan lain- lain. Tarian ini juga dipresentasikan sesuai dengan peristiwa- peristiwa yang sesuai dengan tarian tersebut.


3.      Bentuk- bentuk tarian adalah :
a.       Tari Tunggal
Tari tunggal memiliki gerak-gerak dasar yang sangat sulit dan juga komposisi yang banyak variasinya, juga gerak-gerakyang terkeci sekalipun harus diperhatikan
Contoh :
1.        Tari Merak
2.        Tari Golek
3.        Tari Gambyong
4.        Tari Sih Tumlawung
5.        Tari Oglek
6.        Tari Solah Ketingan
b.      Tari Pasangan
Tari berpasanganmemang ditarikan secara berpasangan oleh 2(dua) orang secara bersama-sama, saling mengkait membawakan sebuah tarian, umumnya tari pergaulan
Contoh :
1.        Tari Karonsih
2.        Tari Driasmara
3.        Tari Lambangsih
4.        Tari Sugriwa Subali
c.       Tari Kelompok
Tari kelompok ini ditarikan lebih dari 2 orang bersama-sama, yag mana tari akan lebih menyentuh kalau ditarikan secara bersama-sama. Umumnya tarian kelompok ini mengandalkan keserampakan walaupun disainnya sederhana.
Contoh :
1.        Tari Sampan
2.        Tari Merak
3.        Tari Tenun
4.        Tari Bedhaya
5.        Tari Piring
6.        Tari Serimpi