segala sesuatu yang ingin aku tulis

Selasa, 19 April 2011

Tips Beternak dan merawat Piyik, dari kandang ternak burung"

Tulisan ini juga masih berhubungan dengan breeding burung.Indukan yang sedang mengerami,serta Piyikan yang sedang menetas perlu menu yang baik, untuk lebih jelasnya kami uraikan sebagai berikut : Menu makanan harus tersedia terus secara rutin jangan sampai terlambat atau kehabisan, begitu juga dengan minum berilah secukupnya atau harus tersedia.
Untuk jenis pakan yang berprotein tinggi pakailah agar cepat membongsorkan piyik semisal BR 1. Pakan ini terkandung protein yang cukup tinggi,buatan pabrik pakan. Sedang untuk yang dewasa juga bisa di berikan voer.
Makanan burung tambahan yang lain bisa diberikan berupa kroto, jangkrik, ulat bumbung, ulat hongkong atau ulat kandang. Bagi buurng yang suka buah berikan kesukaannya,dan sediakan untuk pisang kepok putih yang lazim di berikan.
Untuk menjaga stabilnya suhu bila perlu buatlah kandang yang dialiri air atau juga, bisa dengan membuatkan kolam atau memasang kran yang dipasang ke lokasi ternak, agar burung dapat lebih dekat minumnya selain berfungsi ganda selalu standby.
Bagi burung yang telah masa birahi,sang indukan berikan jangkrik tetapi jangan berlebihan. Siapkan tempat untuk bertelur berupa susuh yang terbuat dari pohon cemara kering karena burung dengan daun cemara ini lunak, burung dalam mengerami telur lebih cocok karena hangatnya stabil juga daunnya enak awet hangatnya, dan tidak mudah merusakkan telur.
Pada saat indukan sedang mengerami telurnya, jangan di ganggu karena bila indukan merasa terusik, akan berakiabat fatal, buurng yang sedang mengerami sangat peka, sehingga kadang telur bisa di patuk dan di lemparkan oleh induknya karena di ganggu.
Perawatan untuk piyik yang sudah menetas, bisa di beri pakan dari pabrikan,yang berprotein tinggi, sedang pakan tersebut di campur bisa dengan alternatif tambahan gizi sperti dengan kroto atau lainnya.
Pakan berikan secara terus menerus, sampai mau dia makan sendiri. Untuk induk yang sedang meloloh piyiknya juga jangan di ganggu.
PERAWATAN PIYIK
Ketika indukan sedang mengerami telur yang sudah sekitar 13 hari peternak agar menyiapkan kroto dalam tempat pakan, namun sehari atu 2 hari sebelum telur menetas.
Langkah yang lain perlu di tempuh yaitu : Setelah sang induk menjatuhkan kulit telur/cangkang, itu berarti piyik sudah menetas.
Selanjutnya berikan kroto juga jangan sampai terlambat sampai piyik berumur 2 hari. Setelah piyik berumur 2 hari agar diambil dan dipindahkan dalam kotak piyik, kemudian bisa diloloh dengan pakan kroto yang berkualitas sampai umur 5 hari.
Pemberian pakan halus harus dilakukan namun demikian pakan tersebut perlu juga dibasahi agar lunak dan lebih mudah di telan.
Kemudian setelah piyik umur 21 hari bisa mulai dikeluarkan dari bok. Selanjutnya dipindah ke sangkar yang telah disiapkan, kemudian saatnya burung dilatih agar bisa makan sendiri, bila belum dapat makan sendiri,maka kita bisa menyuapinya, dengan makanan yang halus tersebut dengan campuran yang bervitamin, sedikit demi sedikit, hingga akhirnya mau makan sendiri.
Pantang menyerah, akan menjadi kunci suksesnya dalam merawat namun, tanda kutipnya juga, bila anda menemui keganjilan dalam beternak, jangan pesimis.
Kemudian langkah terakhir setelah umur piyik 2 s/d 3 bulanan burung siap di jual dengan harga yang fariasi menurut pasaran, info yang majalah burung pas.com rangkum untuk harga setiap daerah kadang harga tidak sama.
Melihat prospek yang masih baik ini, dan naiknya pamor ocehan setelah berbagai EO melombakan, maka peluang untuk beternak akan lebih terlihat karena ini juga dapat menciptakan lapangan kerja dan menambah pemasukan, bahkan penghasilan pokok.
Dalam setiap penyajian pengalaman sebagai peternak tentu juga berbeda – beda, karena menyesuaikan lokasi serta pengalaman, selain factor modal dalam beternak juga berbicara, namun yang jelas, uraian ini bagi yang berminat, bila di praktekan atau di tindak lanjuti serta di coba dengan serius dan teliti, pasti anda akan menemukan apa yang selama ini ada abaikan.
Telaten, ulet, sabar dan inovatif, serta itulah guru yang paling baik, tetapi untuk gagal yang kesekian kalinya ini perlu di hindari,sedang gagal karena sebab yang sama itu berarti pola berfikir dan bekerja perlu di ubah. Anda percaya sukses itu tergantung diri anda sendiri, bila iya ini perlu di tambah, berdo’a agar dalam bekerja dengan lancar. " Oke anda minat silahkan lakukan dg baik.
http://majalahburungpas.com/id/index.php?menu=ocean§ion=detail&id=139